Di dalam perjalanan saat akan menuju rumah liona terus saja memikirkan dio hingga sampai di rumah.
Saat sampai di rumah, liona merasakan
ada hal yang aneh yang terjadi di rumah. Ia bingung kenapa ada banyak orang di
rumahnya. Tidak hanya itu, ia juga bingung pada orang tuanya yang duduk di
depan tubuh yang diselubungi kain kafan sambil menangis tersedu – sedu. Liona
langsung berlari menghampiri ibunya. “ma, ada apa ini ma ? siapa yang disana
itu ma ?” Tanya liona pada ibunya. “liona,..itu Surya li, kakakmu. Dia sudah
meninggalkan kita untuk selamanya sayang”. Jawab ibu liona sambil menangis
tersedu – sedu. “kenapa bisa dia meninggalkan kita secepat ini ? kenapa dia
ninggalin liona ma ? liona ga mau kehilangan kakak ma, liona ga mau ma !”pekik
liona.”kamu harus bisa nerima ini semua sayang, ini sudah menjadi takdir yang
maha kuasa”. Kata ibu liona.
Hari demi haripun berlalu semenjak
kematian surya, kakak liona. Betapa sedihnya liona dengan hal itu. ia merasa
hidupnya sudah hampa dan tak berwarna lagi.Kini liona lebih sering murung ,
tidak hanya di rumah tapi di sekolahpun juga.
Pada
suatu hari ketika di sekolah, saat itu saat jam istirahat tiba - tiba secara
tidak sengaja Dio menabrak liona saat berjalan di lorong sekolah. Seketika dio
marah - marah pada Liona karena dianggapnya liona yg telah membuatnya terjatuh.
Liona hanya bisa diam dan menundukkan
kepalanya saat itu. Sikap yang ditunjukkan Liona membuat Dio jadi heran. Rasa
herannya itu bertambah karena Liona langsung pergi begitu saja meninggalkan
dirinya.Hal itu membuat Dio jadi merasa bersalah karena sudah marah - marah
sama liona, padahal dio hanya berniat bercanda.
Semakin
hari Dio semakin penasaran dengan sikap Liona. akhirnya ia memutuskan untuk
mencari tau kenapa liona bisa bersikap seperti itu, iaa benar - benar ingin
mengetahui semuanya tentang sikap liona yang seperti itu.Dio menanyakan semua
yang ingin iaa ketahui tentang liona pada sahabat liona yang bernama Nori. Dari
sanalah Akhirnya Dio tau kenapa liona bisa bersikap seperti itu. Ia tau kalau
liona seperti itu karena kematian kakaknya yang sangat tiba-tiba. Dio tidak
menyangka bahwa liona masih sangat bersedih atas kematian kakaknya surya. Dalam
hati dio berjanji pada dirinya sendiri kalau ia akan membuat liona kembali
tersenyum seperti sedia kala.
Berbagai
usaha telah dilakukan oleh dio untuk membuat liona tersenyum, mulai dari
membrikan bunga, menyanyikan lagu hingga tindakan – tindaka konyol lainnya.
Akan tetapi itu semua belum mengembalikan keadaan seperti semula.
Hingga
pada suatu hari, dio sudah hampir putus asa dengan semua usahanya, tapi ia
kembali berfikir bahwa ia harus melakukannya karna ia sudah berjanji pada
dirinya senidiri dan ini semua demi cintanya yang tulus terhadap liona. Hari
ini dio akan membuat kejutan yang tak mungkin akan pernah dilupakan oleh liona.
Untuk mebuat semua itu ia rela tidak masuk sekolah hanya untuk menyiapkan semua
nya itu. Hingga pada saatnya tiba, dio mengajak liona ke tempat yang sudah
disiapkan. Ketika sampai disana, betapa terkejutnya liona dengan semua yang ada
disana hingga iaa sampai menitikkan air mata dibuatnya. Beberapa saat kemudian
selembar kain bertuliskan “Liona !! Please Give Me Your Smile” membentang
dihadapannya.“li” panggil dio. “kamu bener – bener nyiapin ini semua buat aku
dio, makasih ya dio” sela liona. “iaa li, ni semua aku kasi Cuma buat kamu li,
jadi apa kamu mau ngasi senyum mu yang dulu ke aku ,liona ??” Tanya dio. Tanpa
berkata apa – apa lagi, liona langsung tersenyum dihadapan Dio. Ia sekarang
sadar bahwa dengan sikap nya yang selama ini merugikan dirinya sendiri. Ia
sadar bahwa kematian kakaknya itu sudah menjadi takdir dari Yang Maha Kuasa.
Jadi jika iaa berharap kakaknya dapat hidup kembali, iaa tahu bahwa itu hanya
mimpi karena segala sesuatunya pasti akan kembali ke sang pencipta begitu juga
dengan kakaknya. Tapi meskipun kakaknya itu tidak dapat kembali lagi ke dunia
ini, ia juga sadar bahwa kakaknya Surya akan selalu hidup di hatinya dan selalu
menjaganya dari atas sana. Kini iaa harus kembali menjalani hidup yang lebih
baik dari sebelumnya agar kakaknya yang iaa sayangi tenang berada di alam sana.
Akhirnya
hidup liona kembali menjadi penuh warna lagi seperti yang dulu. Dengan
kekasihnya Dio yang selalu menyayanginya dan melindunginya seperti kakaknya
dulu, sahabat yang selalu ada untuknya, yang selalu mendengarkan keluh kesahnya
serta orang tuanya yang selalu memberikan kasih sayang yang tulus pada dirinya.
Kini ia merasa hidupnya begitu sempurna dengan orang – orang yang
menyayanginya. Liona bersyukur pada tuhan karena sudah diberikan hidup yang
penuh warna seperti mimpi kecilnya.
The End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar